Jumat, 17 Juni 2011

Facing The Giants

 Film Facing The Giants


                Selama 6 tahun karir sebagai pelatih tim football, Grant Taylor tidak pernah memenangkan sebuah musim kompetisi. Kepercayaan diri pelatih ini tergerogoti. Apalagi setelah pemain terbaik di timnya pindah ke sekolah lain agar dapat bergabung ke tim football yang lebih bagus. Setelah kalah di tiga pertandingan pertama di musim kompetisi, pelatih Taylor mengetahui bahwa sekelompok orangtua murid sedang mendiskusikan agar pelatih ini dipecat. Ditambah lagi tekanan dari kondisi keuangan pribadi yang parah, Pelatih Taylor benar-benar kehilangan harapan dalam mengatasi perasaan takut dan kegagalan yang dialaminya. Tidakkah Anda pernah mengalami masa-masa seperti itu juga dalam hidup Anda?
Sebuah mimpi dan kejadian aneh yang terjadi dalam hidup Pelatih Taylor tiba-tiba membantu dia untuk menemukan tujuan / purpose yang lebih besar daripada sekedar menang dalam pertandingan. Perjalanan spiritual yang terjadi dalam dirinya dan keberanian untuk percaya dengan Tuhan membuatnya mampu membuat semangat baru di tim nya. Yang pada akhirnya membuahkan keberhasilan di dalam dan di luar lapangan football.

Bagian Terbaik dari Film
Ada satu bagian dari film ini yang saya pikir adalah bagian terbaik dari film ini. Pada saat latihan, kapten tim meragukan kemampuan timnya untuk menang dalam pertandingan berikutnya menghadapi tim yang jauh lebih hebat. Untuk mengajarkan nilai pantang menyerah dan memberikan kemampuan terbaik dari diri kita, Pelatih Taylor meminta kapten tim melakukan latihan mengangkat tubuh temannya menyeberangi lapangan. Pelatih Taylor memintanya untuk melakukan yang terbaik, setelah itu mata kapten tim di tutup agar tidak tahu sudah menyeberang seberapa jauh. Pelatih Taylor terus memberikan semangat dan memintanya melakukan yang terbaik walaupun kapten tim sudah kecapaian dan ingin menyerah. Dan hasilnya ternyata luar biasa.
Don’t Quit…
Keep Going… Keep Going…
Don’t Quit… Do Your Best…
Give Everything You Got…

(MATIUS 19 : 26)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar